Kalian pasti pada udah tau tentang teh kan? siapa sih yang ga kenal teh...tapi disini gw mau bahas tentang teh hijau. Teh hijau ini banyak banget manfaatnya.Selain buat kulit, teh juga bisa untuk mengurangi resiko kanker, banyak lagi deh yang lain-lain...
Tapi sebelumnya gw mau ulas dulu apa itu teh hijau...
Teh hijau adalah teh yang dalam pengolahannya tidak melalui proses fermentasi dan oksidasi sehingga masih alami dan mengandung semua komposisi aktif yang terkandung dalam daun teh.
Untuk memproduksi teh hijau juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Yang hendak dicapai dalam memproduksi teh hijau adalah mempertahankan manfaat kesehatannya, kemurnian, dan senyawa aktif daun teh segar sehingga semuanya itu dapat dirasakan ketika teh disajikan.
Setelah dipetik, daun-daun yang masih hijau dilayukan di udara panas. Begitu menjadi layu, daun-daun itu secara tradisional disangrai dengan menggunakan wok (kuali logam untuk masak masakan Tionghoa). Tujuannya, untuk mencegah oksidasi pada daun. Proses berikutnya memberi bentuk pada daun-daun tersebut, yakni terpilin, keriting, atau bundar, sekaligus menambah keawetannya. Proses ini juga membantu pengaturan pengeluaran senyawa alami dan aroma selama penyeduhan. Tahap terakhir, daun-daun itu dikeringkan dengan pengapian sehingga keharuman dan aroma alaminya tetap terjaga. Begitu pula dengan warna hijaunya.
Teh hijau mengandung katekin, flavonoid, theanin, karoten, thiamin, riboflavin, nicotinic acid, pantothenic acid, ascorbic acid, folic, acid, vit E, mangan, potasium, polisakarida, fluoride alami, yang secara keseluruhan bisa mengurangi kadar kolesterol dan lemak dari makanan, mengurangi resiko penyakit kardio-serebrovaskular, menangkal radikal bebas, membunuh bakteri dan virus influenza, anti peradangan, menghilangkan panas dalam dan iritasi, mengoptimalkan metabolisme gula, mengurangi resiko keracunan makanan, mengatasi masalah perut dan usus, mencegah bau mulut & pengeroposan gigi, memperkuat daya tahan tubuh, menurunkan stres, menyegarkan tubuh dan menenangkan pikiran, serta mencegah kegemukan.
Teh hijau juga mengandung lebih dari 25 jenis asam amino, termasuk 6 jenis yang mutlak diperlukan tubuh dan Histidine yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi. Walaupun kandungan asam amino dalam teh hijau tidak tinggi, tapi bisa menambah kekurangan kadar yang dibutuhkan tubuh setiap hari.
Dr. Hirota Fujiki (Direktur Saitama Cancer Research Institute,Jepang)thn 1985: Epigallokatekingalat pada teh hijau dapat: mengurangi pertumbuhan sel kanker di kulit, sistem pencernaan, paru-paru, hati, mengurangi pengaruh racun rokok. The American Journal of Clinical Nutrition menemukan khasiat teh hijau
untuk melangsingkan tubuh.
Dr. Ichiro Mori (Univ. Kagishima, Jepang): Teh hijau mengandung kombinasi zat seng dan tembaga alami dalam jumlah yang tepat. Wanita hamil terutama memerlukan banyak seng sehingga teh hijau adalah minuman yang tepat selama masa kehamilan.
Semua jenis teh, khususnya teh hijau, mengandung fluoride, suatu mineral yang dapat mencegah pertumbuhan karies pada gigi, mencegah radang gusi dan gigi berlubang. Maka, disarankan untuk selalu minum teh setelah makan. Karena kondisi gigi seringkali menggambarkan kondisi jantung. Teh hijau mengandung vitamin C dosis tinggi dan vitamin lainnya dalam jumlah sedikit. Kandungan mangan yang terdapat pada teh hijau dapat membantu penguraian gula menjadi energi, sehingga bisa membantu menjaga kadar gula dalam darah. Selain itu, teh hijau memiliki sejumlah senyawa kimia yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Perlu diketahui, teh hijau mengandung zat aktif berupa antioksidan alami. Hal ini membuat teh hijau yang dikonsumsi mampu melindungi sel-sel tubuh dari berbagai pengaruh radikal bebas yang berperan besar menimbulkan kanker, penyumbatan pembuluh darah, dan gangguan jantung. Dari hasil riset di Erasmus University Medical School, Rotterdam mengungkapkan pula, pembuluh darah balik besar (aorta) para responden yang gemar meminum teh hijau memiliki lapisan yang melindungi terjadinya penggumpalan darah. Kondisi ini menyebabkan menurunnya kemungkinan terjadinya serangan jantung koroner.
Manfaat lainnya....
1.Mengurangi risiko kanker
Kandungan polifenol, antioksidan kuat pada teh hijau, tampaknya mencegah sel kanker berkembang dalam tubuh. Berbagai studi menunjukkan bahwa orang yang teratur minum teh hijau berkurang risikonya terhadap penyakit kanker payudara, kanker perut, kanker kerongkongan, kanker kolon (usus besar) dan kanker prostat.
2. Menyejukkan kulit
Kulit Anda bermasalah, entah bengkak atau gatal? Cobalah rendam teh hijau, oleskan pada bagian kulit yang bermasalah. Teh hijau merupakan antiseptik alami yang meredakan peradangan dan gatal pada kulit. Anda bisa coba juga teh hijau untuk mengempiskan jerawat, kulit terbakar bahkan kelopak mata yang membengkak entah habis menangis atau kurang tidur. Celup teh hijau di air, ambil kantungnya dan tempelkan pada daerah yang dikehendaki. Pada uji lab, teh hijau mampu melindungi kulit dari bahaya sinar UV yang memicu munculnya kanker kulit, entah dengan cara meminumnya atau mengoleskannya langsung pada kulit dalam bentuk pelembab atau losion yang mengandung khasiat teh hijau.
3. Menstabilkan tekanan darah
Memiliki tekanan darah stabil, di bawah 120/80, adalah hal penting. Namun menjaganya di kisaran itu susah-susah gampang apalagi bagi Anda yang doyan makanan berlemak tinggi. Tapi orang yang mengonsumsi separuh cangkir teh hijau setiap hari sudah ‘menabung’ menghindarkan diri dari tekanan darah tinggi sebesar 50% dibanding mereka yang tak biasa minum teh hijau. Sekali lagi kandungan polifenol (yang sekarang dikenal sebagai ECGC) yang membuat tekanan darah stabil. Senyawa polifenol membantu menjaga pembuluh darah dari kontraksi yang berpotensi menaikkan tekanan darah.
4. Melindungi daya ingat
Teh hijau tampaknya juga menjaga otak tetap ‘tajam’ dari bahaya kepikunan. Orang dewasa yang minum teh hijau setidaknya dua cangkir sehari tampaknya tidak punya masalah kognitif serius dibanding mereka yang minum teh kurang dari jumlah tersebut. Kenapa? Sekali lagi karena antioksidan dosis tinggi yang terkandung dalam teh yang memerangi radikal bebas yang berpotensi merusak saraf otak seperti yang tampak pada penderita Alzheimer dan Parkinson.
5. Awet muda
Nah ini yang paling penting semakin muda dan sehat arteri Anda, maka dampaknya Anda juga makin terlihat lebih sehat dan lebih muda. Jadi perangilah plak yang tertimbun di pembuluh darah yang akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tambahkan usia biologis dan energi dengan mengonsumsi teh hijau. Berapa banyak dosis yang harus dikonsumsi? Sekitar 10 ons teh hijau per hari yang akan menghalangi tubuh menyerap lemak yang menyumbat arteri dan kolesterol.
6. Panjang usia
Dilaporkan sebagai hasil riset pada beberapa jurnal tingkat nasional dan dunia, tingkat konsumsi teh hijau yang tinggi berimplikasi pada usia penduduknya lebih panjang dan kondisi kesehatannya lebih sehat.
Ada lagi nih....
1.Dapat mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi
2.Mencegah timbulnya kadar gula darah yang tinggi
3.Menurunkan kadar kolesterol
4.Menurunkan resiko terkena berbagai penyakit hati
5.Menurunkan resiko terkena stroke
6.Membantu tubuh dalam melawan virus (seperti virus influenza)
7.Dapat menghambat penurunan fungsi syaraf
8.Memperbaiki fungsi kognitif
9.Bermanfaat bagi kesehatan gusi
10.Mencegah sesak nafas
11.Mengurangi stress
12.Menghilangkan kelelahan dan keletihan
13.Mampu mencegah timbulnya penyakit kanker
14.Mampu mengendalikan pertumbuhan tumor
15.Membantu penyembuhan penyakit kanker
16.Membantu menurunkan berat badan
17.Mengurangi resiko timbulnya radang sendi dan reumatik
18.Berfungsi sebagai anti radang tenggorokan
19.Mencegah osteoforosis
20.Mencegah timbulnya alergi
21.Melindungi lever
22.Mencegah hepatitis
23.Membantu menghalangi penyebaran virus HIV
24.Mengurangi bahaya merokok
25.Memperlambat penuaan
26.Baik dikonsumsi untuk penderita diabetes
27.Mampu mencegah keracunan makanan
Tapi jangan salah memilih dan menyajikan teh hijau karena dapat membuat zat yang dikandungnya hilang karena salah penyajian.
"Jangan menggunakan air dari keran, tapi air mineral. Seduh dengan air 80 derajat
Celcius," ucap Diah, anggota komunitas teh hijau, memberikan kiat. Selain itu, teh yang digunakan sebaiknya berasal dari daun. Takarannya, lanjut Diah, menggunakan dua sendok teh hijau untuk 200 cc air. Teh diseduh tidak lebih dari dua menit untuk mendapatkan rasa dan aroma.
Jangan lupa, fungsi katehin akan maksimal bila teh diminum tanpa dicampur apa pun, baik susu maupun gula. Meminum teh pun disarankan tidak lebih dari 20 menit setelah diseduh. "Akan terhindar dari tekanan darah tinggi, jantung, diabetes. Dan pada wanita terhindar dari kanker ovarium. Sedangkan pria dari kanker pankreas," kata dokter Dede Kusmana, menjelaskan manfaat teh untuk kesehatan.
(www.nwipp-newspapers.com, www.indomedia.com/intisari/1998/mei/teh.htm,liputan 6)
Hai!
Wah banyak sekali ya manfaat teh Hijau,,
salam sebaya!!!