Semua pasti kenal dong dengan jenis kacang-kacangan yang satu ini...yupz...kacang merah. Kandungan asam folat, kalsium, karbohidrat kompleks, serat, dan proteinnya tergolong tinggi. Kandungan karbohidrat kompleks dan serat kacang merah yang tinggi membuatnya dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan membuat indeks glikemiknya rendah, yang menguntungkan bagi para penderita diabetes dan menurunkan risiko timbulnya diabetes. Di dalam kacang merah juga terdapat folasin. Folasin adalah zat gizi esensial yang mampu mengurangi resiko kerusakan pada pembuluh darah.
Kandungan lemak dan natrium yang dimiliki oleh kacang merah sangat rendah, nyaris bebas lemak jenuh, serta bebas kolersterol. Di samping itu, kacang merah juga merupakan sumber serat yang baik. Dalam 100 gram kacang merah kering, dapat menghasilkan 4 gram serat yang terdiri dari serat yang larut air dan serat yang tidak larut air. Serat yang larut air secara nyata mampu menurunkan kadar kolesterol dan kadar gula darah.
Protein kacang polong, termasuk kacang merah, sudah lama diakui kontribusinya pada menu makanan kita sehari-hari. Kacang merah memasok protein hampir sama banyaknya dengan daging. Walaupun protein nabati yang terkandung dalam kacang merah tergolong protein tak lengkap-yakni rendah dalam sedikitnya satu asam amino esensial-ia mudah dilengkapi dengan mengonsumsi kacang merah bersama padi-padian/sereal, produk susu, atau sejumlah kecil daging. Jadi, tidak sulit untuk melengkapi kekurangan komponen protein (asam amino) yang terdapat pada kacang merah.
Penelitian menunjukkan bahwa diet sarat serat yang berasal dari konsumsi makanan tinggi kacang polong, termasuk kacang merah, mampu menurunkan kadar kolesterol darah hingga 10 persen pada penderita hiperkolesterolemia; orang yang mempunyai kadar kolesterol darah berlebihan. Serat larut air difermentasi dalam usus besar dan menghasilkan asam- asam lemak rantai-pendek, yang dapat menghambat sintesis kolesterol hati.
Kacang merah pun memiliki indeks glikemik (glycemic index) yang amat rendah, yaitu 22-32. Indeks glikemik (IG) adalah indeks untuk mengukur efek makanan terhadap konsentrasi gula darah. IG merupakan suatu peringkat dari 0 sampai 100, yang menghitung kenaikan gula darah setelah makan seporsi makanan yang menyumbang karbohidrat sebanyak 50 g.
Kacang merah dicerna secara lambat, yang menyebabkan gula darah meningkat perlahan- lahan sehingga insulin, hormon pengatur metabolisme karbohidrat, yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan kebanyakan makanan yang kaya karbohidrat. Jadi, kacang merah dapat menjadi makanan penting, khususnya bagi mereka yang menderita diabetes dan orang yang berisiko tinggi mengidap diabetes.
Di samping mempunyai komposisi zat gizi yang menguntungkan bagi kesehatan, kacang merah, sebagaimana kacang polong lainnya, mengandung beberapa komponen non-gizi yang secara tradisional dianggap sebagai zat antigizi-zat bersifat menghambat penyerapan beberapa zat gizi dan bersifat merugikan kesehatan, seperti asam fitat, tanin, tripsin inhibitor, oligosakarida.
Asam fitat tergolong zat antigizi karena ia membentuk ikatan kompleks dengan zat besi atau mineral lain, seperti seng (zinc), magnesium, dan kalsium, menjadi bentuk yang tidak larut dan sulit diserap tubuh. Tanin dapat menghambat penyerapan zat besi dan mengganggu kerja enzim akibat terbentuknya ikatan kompleks protein-tanin. Tripsin inhibitor mengganggu pencernaan protein.
Sementara oligosakarida, gula kompleks-tepatnya rafinosa dan stakhiosa-yang tak dapat dicerna usus, bertanggung jawab terhadap produksi gas usus dan menyebabkan perut kembung.
Untuk mengurangi gas pada usus yang dihasilkan oleh oligosakarida kacang merah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Sehabis kacang merah direndam, buanglah air rendamannya, rebus dengan air yang banyak dalam panci berpenutup selama tiga menit, lalu biarkan selama dua jam. Buang air rebusan tersebut, tambahkan air baru pada suhu kamar hingga kacang merah benar-benar terendam. Sesudah dua jam, buang kembali air itu: tambahkan lebih banyak air dan biarkan terendam semalam.
Zat-zat antigizi di atas memang memiliki efek yang merugikan bagi kesehatan. Namun, riset mutakhir menunjukkan bahwa beberapa zat tersebut ternyata mempunyai efek menguntungkan pula bagi kesehatan.
Asam fitat, misalnya, dapat menurunkan risiko kanker usus besar dan mungkin kanker payudara. Rendahnya IG kacang merah, selain berhubungan dengan faktor karbohidrat kompleks dan seratnya, juga berkaitan dengan asam fitat dan taninnya.
Sementara oligosakarida dianggap mempunyai efek serupa dengan serat larut dalam usus. Ia adalah prebiotik penting yang memperbaiki flora bakteri pada usus besar sehingga meningkatkan kesehatannya, memperpanjang umur, dan menurunkan risiko terkena kanker usus besar. Peran oligosakarida dalam peningkatan perkembangbiakan bakteri bifido pada usus besar masih terus diteliti.
RESEP
ES KACANG MERAH
A. Bahan-bahan :
1. kacang merah yang direndam sekitar 3 jam sebanyak 200 gram
2. daun pandan yang di sobek-sobek sebanyak 2 helai
3. gula batu sebanyak 150 gram
4. es batu secukupnya
5. Garam seperempat sendok teh
6. Air 1000 mililiter
B. Untuk Santan Es Kacang Merah:
1. Santan kental 150 ml
2. daun pandan di sobek-sobek 1 helai
3. tepung maizena yang dilarutkan dalam sedikit air setengah sendok teh
C. Cara memasak
1. kacang merah, daun pandan serta gula batu direbus dalam air hingga mendidih.
2. Api kompor dikecilkan hingga kacang merah menjadi matang dan lunak dan kemudian diangkat.
3. Buat santan es kacang merah dengan jalan merebus daun pandan dengan santan hingga mendidih.
4. Masukkan larutan tepung maizena sampai kental.
5. Untuk menghidangkannya, masukan kacang merah ke wadah gelas, cangkir atau mangkok. Masukkan es yang diserut dan kemudian tuangkan santan.
Hmmm...yummmy.......selamat mencoba...
(berbagai sumber)
bagus artikelnya.. ikut ngopi isinya ya u dicobain ke suami yg gula darahnya tinggi nih. thanks a lot.. sukses ya Dik...
Bu Yayuk/Bontang
kecil-kecil manfaatnya luar biasa,,
yang tidak sadari sebelumnya,,
thans gan infonya,